Kamis, 30 Januari 2025

Manemejemen Holistik Inspiring Quran.

INSPIRING QUR’AN Q114: LIFE MANAGEMENT

Hikmah dan Inspirasi Urutan 114 Surat Al-Qur’an


---

1. Pelajaran Al-Qur’an: Kesadaran dan Perubahan

Inspirasi: Wahyu pertama – "Iqra" (QS. Al-‘Alaq: 1-5)

Awal kesuksesan dimulai dari membaca dan memahami kehidupan, sebagaimana Allah perintahkan dalam wahyu pertama: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1).

Membaca dalam Islam bukan hanya tentang teks tertulis (ayat qauliyah), tetapi juga tentang membaca alam semesta dan peristiwa kehidupan (ayat kauniyah). Dari sinilah manusia mendapatkan kesadaran sukses, yaitu nikmat yang Allah berikan, yang menuntun kita pada rasa syukur dan ketundukan kepada-Nya.

Kesadaran ini adalah kesadaran tauhid, yang membawa manusia pada proses belajar berkelanjutan dan membuka peluang untuk perubahan diri yang lebih baik. Dengan pemahaman ini, seseorang menjadi lebih yakin, tunduk, dan bersujud kepada Allah, serta terus berusaha meningkatkan dirinya dalam berbagai aspek kehidupan.


---

2. Al-Fatihah: Kunci Pembuka Jalan Sukses

Inspirasi: Surat pertama – Al-Fatihah

Al-Fatihah adalah ummul kitab, yang menjadi pembuka dan rangkuman seluruh isi Al-Qur’an. Dalam konteks manajemen kehidupan, Al-Fatihah memberikan tujuh kunci sukses yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Meraih visi yang jelas


2. Menyadari dan melejitkan potensi diri


3. Mengambil dan menciptakan peluang sukses


4. Selalu memotivasi diri untuk berkembang


5. Meneguhkan peran dan misi hidup


6. Membuat strategi dan perencanaan sukses


7. Bergerak dan bertindak nyata



Seseorang yang menerapkan prinsip-prinsip ini akan mewujudkan sukses pribadinya, dan pada akhirnya menginspirasi serta menyukseskan orang lain. Dengan demikian, kesuksesan tidak hanya bersifat individual, tetapi juga berdampak luas dan berkelanjutan.


---

3. Al-Baqarah: Perjalanan Kehidupan dengan Keberkahan dan Taqwa

Inspirasi: Surat Al-Baqarah

Kehidupan adalah perjalanan panjang yang penuh ujian dan perjuangan. Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah menjadi panduan utama dalam menghadapi tantangan ini.

Langkah awal untuk sukses adalah menentukan standar kebenaran hakiki, yaitu dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai tolak ukur utama. Dari sinilah seseorang dapat memahami apa itu kesuksesan sejati menurut Islam.

Prinsip sukses dalam Islam terangkum dalam:

Rukun Iman (keyakinan)

Rukun Islam (amal perbuatan)

Ihsan (kualitas tertinggi dalam beribadah dan bermuamalah)


Dalam bahasa manajemen modern, sukses sejati membutuhkan:

1. Kekuatan keyakinan (iman yang teguh)


2. Kekuatan amal (kerja keras dengan niat lurus)


3. Kekuatan kualitas (profesionalisme dan keikhlasan)



Seseorang yang menjalani hidup dengan prinsip ini akan mencapai kemenangan sejati dengan pertolongan Allah. Rahasia kemenangan ini ada dalam tasbih dan istighfar, yang menjaga hati tetap bersih dan penuh keikhlasan, sebagaimana terangkum dalam surat Al-Ikhlas.


---

4. Al-Falaq dan An-Nas: Menjaga Kesuksesan dan Perlindungan Total

Inspirasi: Dua surat terakhir dalam Al-Qur’an

Setelah kesuksesan diraih, tantangan berikutnya adalah menjaganya agar tetap bertahan dan berkembang. Ini membutuhkan perlindungan dari segala bentuk gangguan, baik eksternal maupun internal.

Surat Al-Falaq dan An-Nas mengajarkan kita untuk selalu berlindung kepada Allah dari:

Gangguan dunia luar (fitnah, hasad, kejahatan)

Gangguan dalam diri sendiri (ego, hawa nafsu, bisikan setan)


Seorang pemimpin sejati adalah mereka yang tidak hanya menguasai dunia, tetapi juga menjaga nilai dan prinsipnya. Ia memahami bahwa sukses bukan hanya hasil usaha pribadi, tetapi juga anugerah Allah yang harus dijaga dengan ikhtiar dan tawakal.

Kunci mempertahankan sukses adalah:

Ikhtiar optimal (usaha terbaik)

Tawakal sepenuhnya kepada Allah

Menjaga kesucian hati dan niat

Konsistensi dalam amal dan ibadah


Sehingga, sukses yang diraih bukan hanya bersifat sementara, tetapi menjadi bekal untuk kehidupan akhirat.


---

5. Wahyu Terakhir: Meningkatkan Sukses yang Berkelanjutan

Inspirasi: QS. Al-Ma’idah: 3

"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam sebagai agamamu." (QS. Al-Ma’idah: 3)

Ayat ini mengajarkan bahwa sukses tidak berhenti pada pencapaian tertentu. Kesuksesan sejati adalah yang terus meningkat dan berkembang.

Untuk itu, seseorang harus selalu:

Bersyukur atas setiap nikmat

Meningkatkan kualitas diri dan amal

Membantu orang lain sukses

Menciptakan sistem yang membuat kesuksesan lestari


Kesuksesan berkelanjutan adalah ketika seseorang terus berkembang, semakin bermanfaat, dan mampu meninggalkan jejak kebaikan yang abadi. Dengan cara ini, nikmat sukses tidak hanya dirasakan sendiri, tetapi juga menjadi warisan kebaikan bagi generasi mendatang.


---

Kesimpulan: Manajemen Kehidupan Berbasis Al-Qur’an

Berdasarkan urutan 114 surat dalam Al-Qur’an, kita dapat menyusun strategi sukses yang holistik:

1. Kesadaran & Perubahan (Al-‘Alaq) – Mulai dengan membaca, memahami, dan mensyukuri kehidupan


2. Pembuka Jalan Sukses (Al-Fatihah) – Menetapkan visi, potensi, strategi, dan aksi


3. Perjalanan Menuju Sukses Sejati (Al-Baqarah) – Mengamalkan iman, Islam, dan ihsan dalam kehidupan


4. Menjaga Kesuksesan (Al-Falaq & An-Nas) – Konsistensi, kepemimpinan, dan perlindungan dari gangguan


5. Meningkatkan Kesuksesan Berkelanjutan (Al-Ma’idah: 3) – Bersyukur, berusaha, dan menciptakan dampak luas



Kesuksesan sejati dalam Islam bukan hanya pencapaian duniawi, tetapi juga bekal kebahagiaan akhirat.

Semoga inspirasi dari Al-Qur’an ini menjadi pedoman bagi kita semua dalam mengelola kehidupan dengan bijak, meraih sukses yang diridhai Allah, dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.

qtadabbur.id

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Kamis, 04 Oktober 2018


Kurikulum Berbasis Inspirasi Surat Al Fatihah.

Pendidikan merupakan pemberian bekal agar manusia  mempunyai  kemampuan baik pengetahuan maupun skill sehingga mampu mewujudkan tujuan. Pendidikan yang baik memerlukan dukungan & pengeloaan perangkat keras  dan lunak yang terstruktur yang disusun dalam manajemen kurikulum yang terpadu. sehingga sangat penting membekali sejak awal berupa pendidikan berbasis Inspirasi  AlFatihah agar kuat dan utuh dalam kehidupannya, 
Kurikulum berbasis Al Fatihah adalah suatu terobosan bagaimana Inspirasi yang digali dari Al Quran yang merupakan panduan tuntas dijabarkan dan menginspirasi model pendidikan dan pelatihan yang holistik.
Inspirasi yang cemerlang, dengan bersumber dari percikan cahaya Al Qur’an ini kita sebut dengan kurikulum berbasis Inspirasi surat AlFatihah, diharapkan hal tersebut akan memberikan ide dan nilai tambah bagi kurikulum untuk pengembangan dri dan manajemen secara umum dalam memilih melengkapi materi yang dibutuhkannya.
Upaya ini akan melengkapi dan mensinergikan kurikulum pokok yang sudah ada atau pengembangan dan sinkronisasi dari materi training yang sudah ada. tentu disesuaikan / diselaraskan dengan jenjang pendidikan yang ada ( mis SD, Menengah , Atas atau Mahasiswa serta Pendidikan Umum / Keluarga).
Dengan pengembangan bersama semoga akan menyempuranakan rancangan kurikulum pembelajaran yang holistik berbasis ummul kitab surat Al Fatihah untuk menghasilkan perilaku prestatif dan gemilang dengan model pembelajaran berkelanjutan.
Kurikulum berbasis Al Fatihah adalah suatu terobosan bagaimana Al Qur’an yang merupakan panduan tuntas dijabarkan dan menginspirasi model pendidikan dan pelatihan yang holistik. Pertumbuhan Potensi, Berpribadi Kuat, Holistik dgTema Terpadu, Life Skills, Model Belajar berkelanjutan.

Inspirasi 7 Ayat Al Fatihah, Menjadi suatu Kurikulum, sbb:
  
No.
Inspirasi Al Fatihah / Kompetensi Dasar
Total Action/Perilaku Sukses/Kurikulum
1
Allah Menjadi Tujuan.
(VISI), Beraqidah lurus. Optimis.

a.       Memahami Visi hidup pribadi dan
sosial








b.       Merumuskan Visi hidup pribadi.




c.       Merumuskan Visi hidup bersosial
Tetapkan dan hujamkan Visi
Tuliskan Visi Anda..


a. 1. Memahami tujuan hidup sebagai abid.
2.  Memahami tujuan hidup sebagai khalifah.
3.  Menata niat untuk senantiasa ikhlas.
4.  Memulai setiap aktivitas dengan doa.

b.  1. Mempunyai visi ibadah
2.  Mempunyai visi pendidikan
3.  Mempunyai visi kerja dan usaha.

c.  1. Mempunyai visi keluarga.
2.  Mempunyai visi lembaga.
3.  mempunyai visi masyarakat dan lingkungan.

2
Allah Maha Pencipta, Memberikan (POTENSI). Bersyukur, Berdayakan dan Sinergi.

a.       Mengidetifikasi bakat, potensi
pribadi dan sosial.














b.       Menggali dan melipatgandakan bakat dan potensi tersebut.
















c.       Menyadari kelemahan pribadi, keluarga, lembaga, masyarakat dan lingkungan.






d.      Menemukan solusi untuk mengatasi kelemahan diri dan sosial.

Gali dan lipatgandakan Potensi.
Inventaris  Potensi dahsyat Anda..



a.1. Mempunyai hobi dan kecenderungan.
2.  Mengidentifikasi kecenderungan dan aktivitas yang paling disukai.
3.  Mengetahui hobi, kecenderungan keluarga, lembaga dan masyarakat.
4.  Mengidentifikasi kecenderungan, aktivitas keluarga, lembaga dan masyarakat yang paling disukai.

b.1. Mengevaluasi hobi, kecenderungan dan aktivitas yang selama ini digeluti.
2.  Mencoba hobi, kecenderungan dan aktivitas yang lain.
3.  Menentukan bakat dan potensi yang akan dilipatgandakan.
4.  Menggembangkan potensi dan bakat secara profesional.
5.  Mensinergikan potensi individu dengan potensi orang lain.

c.1. Mengetahui kelemahan diri, keluarga, masyarakat dan lingkungan.
2.  Toleransi terhadap kelemahan dan kekurangan orang lain.
3.  Terbuka untuk menerima saran dan kritik.
4.  Mempunyai komitmen bersama untuk saling menasehati dalam kebaikan.

d.1. Membaca dan berfikir untuk menemukan solusi.
2.  Bertanya kepada orang yang lebih tahu.
3.  Membudayakan sharing dan musyawarah dalam memecahkan masalah.
4.  Bersikap dan bertindak winwin solution.

3
Allah memberikan
Kemurahan dan kasih sayang (PELUANG). Proaktif berbuat baik.

a.       Mampu membaca peluang ibadah
secara individu dan sosial.



















b.       Mampu membaca peluang kerja individu dan tim.



c.       Memanfaatkan peluang ibadah dan kerja individu dan tim dengan baik

Cari & Ambil serta kembangkan Peluang..
.......................


a.  1. Senantiasa berdzikir, berdoa dan tilawah.
2.  Melakukan shalat lima waktu secara rutin.
3.  Melakukan shalat sunah rawatib dan shalat sunah lainnya.
4.  Berzakat, berinfak dan bersedekah.
5.  Bakti sosial dan menyantuni anak yatim/dhuafa’.
6.  Melakukan kajian keagamaan.
7.  Melakukan kewajiban dan sunah-sunah lainnya.

b.  1.Bekerja sesuai dengan kompetensi jurusan.
2.  Berwirausaha baik secara individu mapun usaha bersama.
3.  Membuka peluang kerja untuk orang lain.

c.  1. Bersegera dalam beribadah dan bekerja.
2.  Mampu membagi waktu dengan baik.
3.  Tidak menyiamenyiakan kesempatan.
4.  Tiada hari tanpa bekerja dan beribadah.
4
Allah Maha Adil, menyediakan balasan, Surga & Neraka
(MOTIVASI). Bersemangat & menyemangati.

a.       Mengetahui  .sumbersumber
motivasi (ibadah, membaca, ziarah dll.).




















b.       Mampu memotivasi diri.











c.       Termotivasi dengan kebaikan dan keberhasilan orang lain.







d.      Mampu membentengi diri dari kulminasi kebosanan dalam beribadah dan bekerja.

e.       Saling memberi motivasi antar anggota keluarga, kolega dan masyarakat.

Gali dan Tingkatkan Motivasi..
.....................





a.  1. Menunaikan ibadah wajib dan melengkapinya
dengan yang sunah.
2.  Membaca alQuran, hadits, buku dan ayat ayat kauniyah.
3.  Membaca biografi orangorang sukses.
4.  Silaturrahim ke sanak saudara, sahabat, tetangga dan masyarakat.
5.  Meminta nasihat kepada orang-orang alim.
6.  Suka melakukan brainstorming (sharing pendapat).
7.  Mengetahui akibat positif dan negatif dari setiap amal perbuatan.

b.  1. Memiliki etos kerja yang tinggi.
2.  Jujur dalam bekerja dan beribadah.
3.  Profesional dalam bekerja dan beribadah.
4.  Melakukan muaqobah (reward and punishment).

c.  1. Menyikapi kebaikan dan keberhasilan orang lain dengan penuh positive thinking.
2.  Sharing pendapat dengan orangorang yang berhasil.
3.  Mampu mencontoh kebaikan dan keberhasilan orang lain.

d.1. Mampu mengukur tingkat kesemangatan dan kebosanan ibadah dan kerja.
2. Mampu menjaga semangat dan melawan rasa bosan.
3. Mampu menemukan terobosan•terobosan baru.


e.  1. Menghormati kreasi atau hasil karya orang lain.
2.  Mampu meminta tanggapan dan saran kepada orang lain untuk kebaikan kreasi atau hasil karya pribadi atau kelompok.
3.  Saling menasihati pada kebenaran dan
kesabaran.


5
Seorang Hamba harus mengabdi, menyembah, bedoa, dan berbuat baik (MISI). Mandiri & Bermanfaat dalam peran hidup.

a.       Misi ibadah menuju keshalihan
pribadi (aqidah yang lurus dan ibadah yang benar).











b.       Misi amal menuju kesalihan sosial (kebaikan keluarga, lembaga, masyarakat dan lingkungan).





c.       Optimis menatap masa depan dengan pertolongan Allah SWT.










d.      Optimis terhadap terbentuknya keluarga, lembaga, masyarakat dan lingkungan yang kondusif dengan pertolongan Allah SWT.


Maknai  Misi hidup, beribadah, dan bermanfaat bagi sesama. Tetapkan misi Anda..
......................



a.1. Melaksanakan rukun iman yang enam.
2.  Tidak melakukan syirik dalam segala macam bentuknya.
3.  Melaksanakan kewajiban dan meninggalkan
larangan.
4.  Melaksanakan anjuran dan meninggalkan hal hal yang tidak bermanfaat.
5.  Melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran yang benar.

b.1. Mempunyai sense sosial yang tinggi.
2.  Melaksanakan amar maruf dan nahi mungkar.
3.  Menciptakan kenyamanan kerja dan ibadah.
4.  Mempunyai kepedulian terhadap kesejahteraan keluarga dan sosial.
5.  Menciptakan kenyamanan lingkungan.

c.    1. Berhusnuddzan (positive thinking) kepada Allah.
2.  Optimis meraih sukses di masa depan baik di
dunia maupun di akhirat.
3.  Menyadari akan banyaknya tantangan dalam menggapai sukses.
4.  Optimis mampu mengatasi tantangan
tantangan tersebut.
5.  Merubah tantangan menjadi peluang.

d.1. Merumuskan model keluarga, lembaga, masyarakat dan lingkungan yang ideal.
2.  Menanamkan budaya optimisme di keluarga,
lembaga dan masyarakat.
3.     Mampu bersinergi dalam membentuk keluarga, lembaga, masyarakat dan lingkungan yang kondusif.

6
Mohon Diberikan Pedoman, petunjuk sukses
(STRATEGI). Tertata urusan, punya prioritas, dan amal unggulan.

a.       Mampu merumuskan rencana pribadi dan tim (rencana jangka pendek dan jangka panjang).









b.       Mampu membuat sekala perioritas untuk program pribadi dan tim.









c.       Mampu merumuskan caracara terbaik untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi.
Buat Strategi yang Unggul.
.....................





a.1.  Mempunyai program harian, mingguan, bulanan
dan tahunan
2.  Mempunyai target harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
3.  Mempunyai jadwal harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
4.  Melakukan evaluasi harian, mingguan, bulanan dan tahunan.

b.1. Mampu menentukan aktivitas yang sangat penting, penting, tidak penting dan sangat tidak penting.
2.  Mampu menentukan aktivitas yang sangat mendesak, mendesak, tidak mendesak dan sangat tidak mendesak.
3.  Meninggalkan aktivitas yang tidak berguna.


c.1. Menentukan metode dalam mencapai tujuan.
2.  Pandai mencari alternatif metode.
3.  Mampu mengorganisir dengan baik setiap kegiatan.
4.  Tidak mudah menyerah dan selalu menemukan cara.

7
Contoh teladan menjadi panduan sukses. (GERAK).  Menyebarkan sukses, Mengantisipasi Risiko.

a.       Memaksimalkan diri dan tim dalam
beramal.














b.       Mampu mencontoh teladan yang baik dan meninggalkan contoh yang buruk.









c.       Mampu bersinergi dengan orang dan kelompok lain.










d.       Mampu melakukan evaluasi secara pribadi dan tim secara rutin.




















e.       Meraih sukses pribadi keluarga, lembaga, masyarakat dan lingkungan.



Praktikkan Gerak amal terbaik (keteladanan & sukseskan orang lain)..
........................


a.  1. Maksimal dalam menjalankan rencana sesuai
dengan visi dan misi.
2.  Maksimal dalam memanfaatkan potensi dan peluang.
3.  Maksimal dalam membuat dan menjalankan
strategi.
4.  Maksimal dalam memotivasi diri dan tim
5.  Maksimal dalam berikhtiar dan bertawakkal.

b.1.   Mampu menganalisis proses pelaksanaan sebuah aktivitas.
2.  Mampu membedakan teladan yang baik dan
yang buruk.
3.  Mencontoh teladan yang baik dan meninggalkan yang buruk.
4.  Membudayakan contoh atau model yang baik.


c.1. Mengakui kebaikan dan kebenaran yang dilakukan orang lain.
2.  Terbuka dengan saran, kritik dan tawaran yang diberikan orang lain.
3.  Mampu meyakin orang lain akan kebaikan dan kebenaran yang kita yakini.
4.  Mampu menawarkan dan melakukan
kerjasama dengan orang lain.


d.1.   Mampu mengevaluasi visi, potensi, peluang, misi, motivasi strategi dan aksi dengan baik.
2.  Mampu mengetahui kelebihan dan kelemahan visi, potensi, peluang, misi, motivasi, strategi dan aksi pribadi dan kelompok.
3.  Mampu mempertahankan kelebihan visi, potensi, peluang, misi, motivasi, strategi dan aksi tersebut dan meningkatkannya.
4.  Mampu mengatasi (mencari solusi dari kelemahan visi, potensi, peluang, misi, motivasi, strategi dan aksi tersebut.

e.1. Meraih sukses personal di bidang ibadah,
pendidikan, pekerjaan dan interaksi sosial.
2.  Meraih sukses sosial di bidang ibadah, pendidikan, pekerjaan dan interaksi sosial.
3.  Meraih kesuksesan yang kekal dan abadi berupa surga di akhirat kelak


Penghayatan dan pengamalan Ummul Kitab surat Al Fatihah, Insya Allah akan  menghasilkan perilaku prestatif dan gemilang meraih sukses yang berkelanjutan.
Hal tersebut akan berdampak dan mampu menumbuhkan sifat komitmen terhadap kualitas aqidah (beraqidah lurus), ibadah (beribadah dengan benar), dan beramal sholeh (menjadi manusia yang sehat, berwawasan luas, efektif dengan waktunya, tertata urusannya, memiliki etos kerja yang tinggi, berakhlaq mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi orang lain).


Sukses Bangsa dimulai dari sukses Pribadi, Keluarga, dan Masyarakatnya.
Jadikan Al Fatihah menjadi RUMUS SUKSES Pribadi, Keluarga, Lembaga, Masyarakat, dan Negara.
  

Inspirasi Al Fatihah
Judul Program Training, al :
Allah Menjadi Tujuan. Mengenal Allah, Beraqidah lurus. Kekuatan Visi,
Tetapkan dan hujamkan Visi
Tauhid
Makrifatullah
Menyusun Visi dan Tujuan
Allah Maha Pencipta, Memberikan (POTENSI) Bersyukur, Gali dan lipatgandakan serta Mengembangkan Potensi
  Makrifatunnas
  Analisa Internal /SWOT
Quantum learning , Timwork, Life Skil Profesi
Allah memberikan Kemurahan dan kasih sayang (PELUANG). Ambil dan kembangkan Peluang
Analisa eksternal/SWOT, Pelayanan exelent
Marketing
Allah Maha Adil, menyediakan balasan, Syurga & Neraka, 
Cari dan Tingkatkan Motivasi
AMT, 
Sumber motivasi, 
Mengenal Syurga & Neraka
Seorang Hamba harus mengabdi, menyembah, bedoa dan berbuat baik (MISI), Maknai Misi hidup
Misiionstatement Ibadat memacu prestasi
Mohon Diberikan Pedoman, petunjuk sukses (STRATEGI). Buat Strategi yang Unggul
Marfatul Qur’an
The Power of Planning, Startegic Planning
Contoh teladan, menjadi panduan sukses. (GERAK) . 
Praktekan Gerak amal terbaik (keteladanan & sukseskan orang lain)
Makrifaturrasul,
Menjadi diri yang produktif Puncak Karir
Risk Manajemen, Leadership
Amiin
Kekutan Tawaqal.